Pemisahan Minyak dari Santan Menggunakan Beberapa Metode
Metode Pemisahan Minyak dari Santan
1. Metode Sentrifugasi Pada Pemisahan Minyak
Pertama terdapat Metode Sentifugasi dimana metode ini menggunakan prinsip pemisahan pada perbedaan massa jenis yaitu komponen yang ada dicampuran. Pada metode ini, santan dimasukkan ke dalam alat sentrifugasi yang akan bekerja menggunakan kecepatan yang tinggi.
Komponen-komponen yang memiliki massa jenis lebih tinggi akan memisah karena putaran pada alat sentrifugasi ini, Sedangkan komponen yang lebih rendah akan berkumpul dibagian tengah alat.
2. Metode Pemisahan Fermentasi Minyak dari Santan
Fermentasi merupakan Metode pemisahan komponen-komponen yang mana proses ini menggunakan proses pengubahan zat organik pada enzim atau mikroorganisme. Pada proses ini, santan kelapa didiamkan untuk menjalani metode fermentasi yang alami selama beberapa jam bahkan beberapa hari sampai memenuhi syarat spesifikasi kepadatan yang terakumulasi serta memisahkan minyak dari komponen-komponennya.
Metode fermentasi dapat dipercepat dengan cara penambahan starter pada proses fermentasi.
Walaupun proses fermentasi ini perlu waktu yang tidak cepat jika harus dibandingkan dengan metode sentifugasi, maka akan berbeda pada kebutuhan waktunya.
Pemisahan dengan metode fermentasi ini dipercaya akan lebih ramah terhadap lingkungan serta dapat menghasilkan minyak yang memiliki aroma khas dan yang terpenting ialah mampu mengurangi jumlah limbah yang dihasilkan saat proses pembuatan.
3. Metode Pemisahan Pemerasan
Pemerasan atau ekstraksi secara mekanis juga menjadi salah satu metode dalam memisahkan komponen yang paling konvensional serta banyak digunakan pada rumah tangga ataupun industri kecil.
Pada metode pemerasan ini, santan dapat diperas menggunakan Alat Pemeras Santan atau Mesin Pemeras Santan untuk memudahkan dalam proses pemisahan komponen minyak dari santan.
Keunggulan yang dimiliki pada metode ini ialah tidak memerlukan peralatan yang susah karena mudah untuk diaplikasikan. Tetapi, pada proses pemisahan dengan metode pemerasan juga membutuhkan waktu yang lumayan lama serta akan mendapatkan minyak kelapa dengan tingkat kemurnian yang akan lebih rendah dibanding dengan metode sentrifugasi.
Cara Menyimpan Minyak
Penyimpanan terhadap minyak kelapa yang tepat ini sangatlah penting agar dapat menjaga kualitas serta memperpanjang umur penyimpanan minyak tersebut. Berikut ini berbagai panduang lengkap yang bisa Anda tiru untuk cara menyimpan minyak yang besar:
1. Pemilihan Wadah
- Gunakanlah botol kaca bersih steril supaya senantiasa melindungi minyak kelapa dari paparan matahari secara langsung.
- Perhatikan wadah harus memiliki tutup yang rapat supaya mampu mencegah terkontaminasi serta oksidasi.
- Tidak disarankan menyimpan minyak menggunakan wadah yang berbahan plastik, dikarenakan hal ini mampu bereaksi lebih terhadap minyak serta mampu mempengaruhi kualitas pada minyak.
2. Suhu Penyimpanan
- Penyimpanan minyak disarankan masih berada di suhu ruangan yang stabil, sekiranya antara 20-25°C.
- Hindarkan menyimpan minyak pada tempat yang terlalu dingin ataupun terlalu panas.
- Minyak bisa disimpan didalam lemari es, namun akan mengeras. Tetapi ini masih normal karena tidak mempengaruhi kualitas.
3. Lokasi Penyimpanan
- Pilihlah tempat penyimpanan yang kering, sejuk, serta jauhkan dari cahaya matahari secara langsung.
- Hindarkan penyimpanan minyak pada sumber panas seperti oven dan kompor.
- Simpanlah pada tempat yang tidak begitu basah ataupun lembab agar menghindarkan pertumbuhan jamur.
4. Menghindari Kontaminasi
- Tetap gunakan sendok ataupun alat pengambil yang bersih serta kering jika ingin mengambil minyak.
- Jangan mencoba masukkan bahan lain atau air ke dalam wadah minyak.
- Setelah setiap penggunaan untuk senantiasa menutup kembali wadah penyimpanan dengan rapat.
Kesimpulan dari Pemisahan Minyak dari Santan
Jadi, Untuk pemisahan komponen pada minyak kelapa dari santan ini bisa anda lakukan melalui berbagai metode seperti penjelasan diatas, mulai dari Metode sentrifugasi, metode fermentasi, sampai metode pemerasan. Nah, setiap metode-metode pemisahan tersebut memiliki kekurangan serta kelebihannya masing-masing.
sehingga pemilihan metode yang tepat bergantung pada faktor kebutuhan, kapasitas produksi, tier, dan kualitas produk yang diinginkan.
