Rumput Liar Untuk Pakan Kambing
Rumput liar untuk pakan kambing merupakan rumput yang sudah banyak di manfaatkan oleh kebanyakan peternak sebagai pakan kambing. Herba yang sering kali dianggap sebagai gulma untuk tanaman lain ini, ternyata memiliki nutrisi yang sangat banyak. Nutrisi rumput liar bisa membantu pertumbuhan dan mengoptimalkan pakan kambing.
Tetapi, tidak semua rumput liar bisa menjadi pakan untuk ternak. Ada beberapa rumput liar beracun yang biasa tumbuh berdampingan dengan rumput yang di konsumsi oleh hewan ternak. Intoksikasi pada ternak bisa terjadi jika ternak berlebihan saat memakan rumput tersebut.
5 Jenis Rumput Liar Pakan Kambing
Untuk kamu yang sedang mencari informasi pakan ternak menggunakan rumput liar untuk pakan kambing, kamu beruntung karena sudah mengkilk artikel ini. Karena pada pembahasan di bawah ini kita akan membahas 5 macam jenis rumput liar pakan kambing dengan nutrisi seimbang. Dan pastinya memiliki kualitas yang tidak kalah uggul dari rumput pakan ternak lainnya.
1. Rumput Alang Alang
Herba alang-alang merupakan rumput tahunan yang di manfaatkan sebagian petani untuk pakan ternak. Tanaman ini tumbuh dengan ketinggian sekitar 1,2 meter, memiliki akar rhizoma yang kokoh, bercabang, dan menjalar di lapisan tanah hingga kedalaman 60 meter. Batangnya langsing dan memiliki daun berbentuk bilah, sempit, dan kaku.
Rumput ini biasa di gunakan sebagai pakan ternak saat masih muda. Kandungan nutrisi yang di miliki alang-alang begitu banyak, seperti silica 3,6%, alfa selulosa 40,28%, lingnin 18,12%, abu 5,24%, bahan kering 31,9%, serat kasar 39,4%, protein kasar 6,5%, dan mineral.
Komposisi protein yang rendah pada rumput pakan sapi dapat membantu menambah berat badan pada kambing. Walaupun rumput alanag-alang memiliki manfaat yang banyak untuk hewan ternak, namun pada beberapa situasi rumput ini harus di tanam berdampingan dengan rumput lain.
2. Rumput Teki
Herba teki adalah herba tahunan unggulan yang bisa digunakan sebagai pakan ternak. Tumbuhan ini mampu beradaptasi dengan baik pada tanah berpasir. walaupun sering di anggap sebagai herba, rumput ini menjadi pilihan para peternak saat musim panas tiba.
Rumput teki tumbuh dengan tinggi kisaran 140 cm. Biasanya daun yang tumbuh pada batangnya sebanyak 4-10 helai, Memiliki bunga dan akarnya berwarna putih tapi lama kelamaan akan menjadi warna coklat. Lebih mengutamakan tanah kering tapi toleransi pada tanah lembab.
Di samping itu, rumput ini bisa di tanam pada lahan yang luas untuk dijadikan padang rumput, sehingga para ternak bisa merumput sendiri. Lignin 14,3%, selulosa 22,91%, hemiselulosa 24,39%, dan protein kasar 7,60% itu semua merupakan kandungan serat yang di miliki rumput teki.
3. Rumput Australia
Herba Australia adalah salah satu herba liar unggulan yang berasal dari Argentina. Tumbuhan ini tumbuh tegak dengan tinggi kisaran 60-150 cm, daunnya rimbun, dengan tekstur daun lembut, serta berwarna hijau tua. Akar yang dimiliki herba ini dalam, tahan terhadap genangan air, serta kekeringan.
Rumput ini memiliki hasil yang tinggi dan tahan terhadap injakan, sehingga bisa dijadikan padang rumput untuk pakan ternak. Selain itu, mengandung nutrisi yang cukup tinggi untuk memenuhi kebutuhan ternak, seperti protein kasar 11,68%, lemak kasar 1,70%, bahan kering 12,18%, serat kasar 32,49%, dan total nutrisi yang dapat dicerna (TDN). 66,04%, abu 18,15%.
Meskipun rumput ini mampu bertahan terhadap kekeringan, pertumbuhannya akan terhambat jika terlalu berada dalam genangan air yang berkepanjangan. Dan juga memerlukan perawan yang baik untuk meningkatkan kualitasnya.
4. Rumput Benggala
Rumput benggala adalah salah satu tipe rumput yang terkenal karena kandungan nutrisinya yang sangat baik untuk hewan ternak. Tumbuhan ini memiliki ciri-ciri yang tidak di miliki oleh tanaman lain, seperti memiliki daun yang lebat, dapat tumbuh dengan cepat dan pesat, tumbuh dengan ketinggian berkisar 60 cm sampai dengan 1.2 meter, memiliki batang kosong dengan diameter 2.5 meter.
Kandungan nutrisi yang di miliki rumput benggala sangat banyak, di antaranya BETN (bahan ekstrak tanpa nitrogen) 37,34%, protein kasar 18,37%, abu 3,81%, serat kasar 27,40%. Rumput ini juga tangguh terhadap tanah kering, tapi kurang toleran dengan tanah yang tergenang air.
Hasil panennya melimpah saat musim penghujan tapi saat musim kemarau hasil panennya menurun drastis. Oleh karena itu, petani harus memiliki banyak ide untuk terus menyediakan pakan ternak yang bisa terjamin sepanjang waktu.
5. Rumput Belulang
Rumput belulang adalah rumput yang sudah banyak di manfaatkna oleh sebagian peternak untuk pakan ternak mereka. Mudah tumbuh pada dataran rendah ataupun dataran tinggi. Rumput ini biasanya tumbuh pada dataran terbuka dengan kondisi tidak terlalu basah.
Itu yang menyebabkan rumput belulang banyak kita jumpai pada beberapa tempat, seperti area perkebunan, sawah, dan pinggir jalan. Rumput ini memiliki batang yang membentuk rumpun dengan tekstur yang kuat, di tumbuhi bulu-bulu halus, dan bercabang. Akar serabutnya bercabang banyak, bertekstur kasar, sehingga sulit ketika di cabut.
Komposisi nutrisi yang di miliki rumput belulang begitu banyak, seperti protein, lemak, saponin, dan tanin. Semua itu yang menjadi penyokong sehingga dapat terpenuhinya setiap kebutuhan hidup ternak.
kesimpulan
Rumput liar, yang kaya akan nutrisi, dapat dimanfaatkan sebagai pakan kambing yang efektif. Dengan menggunakan mesin chopper rumput, proses pemotongan menjadi lebih efisien, sehingga rumput liar dapat dipersiapkan dengan cepat dan merata. Hal ini tidak hanya meningkatkan kualitas pakan, tetapi juga memudahkan kambing dalam mengonsumsi pakan, mendukung kesehatan, pertumbuhan, dan produktivitas ternak.